22
sebelum mengembalikannya ke posisi terangkat
sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Setiap kali melakukan pemotongan geser, PERTAMA,
TARIKLAH KERETA KE ARAH ANDA SEPENUHNYA
dan tekan gagangnya ke bawah ke posisi diturunkan
sepenuhnya, kemudian DORONG KERETA KE ARAH
PAGAR PEMANDU. Jika Anda melakukan
pemotongan geser tanpa menarik kereta sepenuhnya
atau jika Anda melakukan pemotongan geser ke arah
Anda, roda gergaji dapat menendang-balik secara tak
terduga dan dapat menimbulkan cedera serius.
• Jangan sekali-kali melakukan pemotongan geser
dengan gagang dikunci dalam posisi diturunkan
dengan menekan pasak penghenti.
3. Pemotongan adu manis
Rujuklah bagian berjudul “Memosisikan untuk
menyetel sudut adu manis”.
4. Pemotongan miring (Gb. 28)
Pemotongan miring kiri dan kanan 0° - 45° dapat
dilakukan dengan mesin ini. Pada sudut miring kiri 45°,
mesin dapat memotong benda kerja dengan tinggi
hingga 55 mm dan lebar hingga 310 mm atau tinggi
61 mm dan lebar 298 mm. Pada sudut miring kanan
45°, mesin dapat memotong benda kerja dengan tinggi
hingga 35 mm dan lebar hingga 310 mm atau tinggi
40 mm dan lebar 298 mm.
Kendurkan tuas dan miringkan roda gergaji untuk
menyetel sudut kemiringan. Pastikan untuk
mengencangkan kembali tuas dengan kuat untuk
mengamankan sudut kemiringan yang dipilih secara
aman. Kencangkan benda kerja dengan sebuah
ragum. Hidupkan mesin dan tunggu hingga roda
gergaji mencapai kecepatan penuh. Kemudian dengan
pelan turunkan gagang ke posisi diturunkan
sepenuhnya sambil memberikan tekanan sejajar
dengan roda gergaji dan DORONG KERETA KE
ARAH PAGAR PEMANDU UNTUK MEMOTONG
BENDA KERJA. Setelah pemotongan selesai, matikan
mesin dan TUNGGU SAMPAI RODA GERGAJI
BERHENTI SEPENUHNYA sebelum
mengembalikannya ke posisi terangkat sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Selama melakukan pemotongan miring, dapat timbul
kondisi ketika sisa potongan kayu menempel pada sisi
roda gergaji. Jika roda gergaji dinaikkan saat masih
berputar, sisa potongan ini dapat tersangkut pada roda
gergaji, sehingga cacahannya terlempar ke mana-
mana, yang adalah berbahaya. Roda gergaji harus
dinaikkan HANYA setelah roda sepenuhnya berhenti.
• Saat menekan gagang ke bawah, berikan tekanan
sejajar dengan roda gergaji. Jika gaya diberikan secara
tegak lurus terhadap alas putar atau jika arah tekanan
berubah selama melakukan pemotongan, presisi
pemotongan akan rusak.
5. Pemotongan kombinasi
Pemotongan kombinasi adalah proses ketika sudut
miring dibuat bersamaan dengan sudut adu manis
pada sebuah benda kerja. Pemotongan kombinasi
dapat dilakukan pada sudut seperti dalam tabel.
C00009
Dengan sudut adu manis kiri dan kanan 45° dan sudut
miring kiri 45°, mesin dapat memotong benda kerja
yang tingginya hingga 55 mm dan lebarnya hingga
220 mm atau tinggi 61 mm dan lebar 211 mm.
Dengan sudut adu manis kiri dan kanan 45° dan sudut
miring kanan 45°, mesin dapat memotong benda kerja
yang tingginya hingga 35 mm dan lebarnya hingga
220 mm atau tinggi 40 mm dan lebar 211 mm.
Saat melakukan pemotongan kombinasi, rujuklah
penjelasan “Pemotongan tekan”, “Pemotongan geser”,
“Pemotongan adu manis”, dan “Pemotongan miring”.
6. Membuat ekstrusi aluminium (Gb. 29 & 30)
Saat mengamankan ekstrusi aluminium, gunakan
balok penjarak atau potongan sisa seperti diperlihatkan
gambar untuk mencegah berubahnya bentuk
aluminium. Gunakan pelumas pemotongan saat
membuat ekstrusi aluminium untuk mencegah
terkumpulnya serbuk aluminium pada roda gergaji.
PERHATIAN:
• Jangan sekali-kali mencoba menggergaji/membuat
ekstrusi aluminium tebal atau bundar. Ekstrusi
aluminium tebal dapat terlepas saat dikerjakan dan
ekstrusi aluminium bundar tidak dapat diamankan
kuat-kuat dengan mesin ini.
7. Penggunaan muka kayu
Penggunaan muka kayu membantu memastikan
pemotongan benda kerja yang bebas serpihan.
Tempelkan muka kayu pada pagar pemandu
menggunakan lubang-lubang pada pagar pemandu
dan sekrup 6 mm.
Lihat gambar mengenai dimensi muka kayu yang
dianjurkan.
(Gb. 31)
PERHATIAN:
• Gunakan kayu lurus dengan ketebalan merata sebagai
muka kayu.
• Saat memotong benda kerja dengan tinggi 107 mm
sampai 120 mm, gunakan muka kayu untuk mencegah
sebagian benda kerja di dekat pagar pemandu tidak
terpotong.
Contoh:
Ketika memotong benda kerja dengan tinggi 120 mm,
gunakan muka kayu dengan ketebalan berikut ini.
C00010
8. Pemotongan berulang dengan panjang sama
(Gb. 32)
Bila Anda memotong beberapa benda kerja yang
panjangnya sama, antara 300 mm sampai 470 mm,
Sudut adu manis
Sudut kemiringan
Kiri dan Kanan 45°
Kiri dan Kanan 0° - 45°
Kanan 50°
Kiri 0° - 40° dan Kanan 0° - 45°
Kanan 55°
Kiri 0° - 35° dan Kanan 0° - 45°
Kanan 60°
Kiri 0° - 35° dan Kanan 0° - 45°
Sudut adu manis
Ketebalan muka kayu
0°
Lebih dari 34 mm
Kiri dan Kanan 45°
Lebih dari 24 mm
Kanan 60°
Lebih dari 17 mm