17 BAHASA INDONESIA
ampelas yang ukurannya terlalu besar. Ikuti
rekomendasi pabrik saat memilih kertas
ampelas.
Kertas ampelas yang lebih besar
melebihi bantalan ampelas akan menimbulkan
bahaya cedera dan bisa menyebabkan
tersangkut, pecahnya cakram atau terjadinya
hentakan balik.
Peringatan Keselamatan Khusus untuk
Pengoperasian dengan Sikat Kawat:
1.
Berhati-hatilah, jangan sampai serpihan kawat
terlepas dari sikat bahkan pada pengoperasian
standar. Jangan terlalu keras menekan kawat
dengan memberikan tekanan yang terlalu
besar pada sikat.
Serpihan kawat dapat dengan
mudah menembus pakaian yang tipis dan/atau
kulit.
2.
Jika penggunaan pelindung direkomendasikan
untuk sikat kawat, jangan sampai roda kawat
atau sikat mengganggu kerja pelindung.
Roda
kawat atau sikat dapat bertambah diameternya
bergantung pada beban kerja dan gaya
sentrifugal.
Peringatan Keselamatan Tambahan:
1.
Saat menggunakan roda gerinda tengah,
pastikan bahwa Anda hanya menggunakan
roda dengan fiberglass.
2.
JANGAN PERNAH GUNAKAN roda berjenis
Stone Cup dengan gerinda ini.
Gerinda ini tidak
dirancang untuk tipe roda semacam ini dan jika
digunakan, hal ini dapat mengakibatkan cedera
serius pada penggunanya.
3.
Hati-hati jangan sampai merusak spindel,
flensa (terutama permukaan pemasangan)
atau mur kunci. Kerusakan pada bagian ini
dapat mengakibatkan rusaknya roda.
4.
Pastikan bahwa roda tidak menyentuh benda
kerja sebelum sakelar dinyalakan.
5.
Sebelum menggunakan mesin pada benda
kerja yang sebenarnya, jalankan mesin
sebentar. Waspadai getaran atau goyangan
yang dapat menunjukkan lemahnya
pemasangan atau roda yang kurang seimbang.
6.
Gunakan permukaan roda yang sudah
ditentukan untuk melakukan penggerindaan.
7.
Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan
hidup. Jalankan mesin hanya ketika
digenggam dengan tangan.
8.
Jangan menyentuh benda kerja segera setelah
pengoperasian; suhunya mungkin masih
sangat panas dan dapat membakar kulit Anda.
9.
Patuhi petunjuk produsen mengenai cara
memasang dan menggunakan roda yang
benar. Rawat dan simpan roda dengan cermat.
10.
Jangan menggunakan bos atau adaptor
pengurang yang terpisah untuk menyesuaikan
roda dengan lubang abrasif berukuran besar.
11.
Gunakan hanya flensa yang ditentukan untuk
mesin ini.
12.
Untuk mesin yang memang dirancang untuk
roda lubang berulir, pastikan bahwa ulir
dalam roda cukup panjang untuk menampung
panjang spindel.
13.
Periksa apakah benda kerja telah ditopang
dengan baik.
14.
Perhatikan bahwa roda terus berputar setelah
mesin dimatikan.
15.
Jika tempat kerja sangat panas dan lembap,
sangat kotor oleh debu konduktif, gunakan
pemutus daya (30 mA) untuk menjamin
keselamatan operator.
16.
Jangan menggunakan mesin pada bahan yang
mengandung asbes.
17.
Roda pemotongan hendaknya selalu
digunakan dengan pelindung roda pengumpul
debu yang disyaratkan oleh undang-undang
setempat.
18.
Cakram pemotongan harus disesuaikan
dengan tekanan lateral.
19.
Jangan gunakan sarung tangan kerja kain
selama pengoperasian.
Serat dari sarung tangan
kain dapat masuk ke mesin dan mengakibatkan
kerusakan.
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERINGATAN:
JANGAN biarkan kenyamanan
atau terbiasanya Anda dengan produk (karena
penggunaan berulang) mengurangi kepatuhan
yang ketat terhadap aturan keselamatan untuk
produk yang terkait. PENYALAHGUNAAN atau
kelalaian mematuhi kaidah keselamatan yang
tertera dalam petunjuk ini dapat menyebabkan
cedera badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dalam keadaan mati dan steker tercabut sebelum
menyetel atau memeriksa kerja mesin.
Kunci poros
Tekan kunci poros untuk mencegah berputarnya spindel
saat memasang atau melepas aksesoris.
►
Gbr.1:
1.
Kunci poros
PEMBERITAHUAN:
Jangan gerakkan kunci
poros ketika spindel sedang bergerak.
Mesin
mungkin saja rusak.
Kerja sakelar
PERHATIAN:
Sebelum memasukkan steker,
pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati.
PERHATIAN:
Pastikan untuk mematikan
mesin jika listrik padam atau mati tanpa disengaja
seperti kabel daya yang tercabut.
Jika tidak
dimatikan, mesin akan beroperasi di luar dugaan
saat suplai daya pulih dan dapat menyebabkan
kecelakaan atau cedera badan.
Untuk menjalankan mesin, pindahkan tuas sakelar ke
posisi “I” (on). Untuk menghentikan mesin, pindahkan
tuas sakelar ke posisi “O” (off).
►
Gbr.2:
1.
Sakelar