52 www.electrolux.com
Rumput:
beri sedikit sabun mandi dan
hilangkan dengan pemutih (hanya cucian
putih dan cucian berwarna yang tidak
luntur.).
Bolpoin dan lem:
basahi dengan aseton
(*), taruh garmen di atas kain lunak dan
gosok-colek noda itu.
Lipstik:
lembapkan dengan aseton (*)
seperti di atas, kemudian hilangkan noda
dengan spiritus alkohol. Hilangkan sisa
noda dari bahan putih dengan pemutih.
Anggur merah:
rendam dalam air dan
deterjen, bilas dan hilangkan dengan
asam asetat atau asam sitrat, kemudian
bilas. Hilangkan sisa noda dengan
pemutih.
Tinta:
Tergantung pada jenis tintanya,
lembapkan terlebih dulu dengan aseton
(*), kemudian gunakan asam asetat;
hilangkan sisa noda pada kain putih
dengan pemutih, kemudian bilas hingga
bersih.
Noda tar:
gunakan penghilang noda
terlebih dulu, spiritus alkohol atau bensin,
kemudian gosok dengan pasta deterjen.
(*) jangan mengunakan aseton pada
sutra sintetis.
Deterjen rendah busa diperlukan bagi
mesin cuci ini untuk mencegah masalah
busa yang berlebihan, hasil pencucian
yang tidak memuaskan dan dapat
merusak mesin. Deterjen rendah busa
yang dirancang untuk mesin cuci bukaan
depan diberi label “Bukaan Depan”,
“efisiensi tinggi”, “HE”, misalnya deterjen
Cold Power untuk mesin cuci bukaan
depan (Front Loader) atau “Matic”.
Jenis Deterjen dan Jumlah
Deterjen
Jangan gunakan jenis deterjen yang
salah, seperti deterjen untuk mesin
cuci bukaan atas (Top Loading),
deterjen cuci tangan atau produk
Berbasis sabun di mesin cuci bukaan
depan (frontload) Anda. Jenis deterjen
seperti ini dapat menghasilkan busa
yang berlebihan, siklus waktu yang
lebih lama, kecepatan putaran rendah,
pembilasan buruk dan kelebihan
beban motor.
6.5
Pemilihan deterjen dan penggunaan
jumlah deterjen yang benar tidak hanya
mempengaruhi performa mesin cuci
Anda, tetapi membantu menghindari
pemborosan dan menjaga lingkungan
hidup. Meskipun terurai secara hayati,
deterjen dengan kandungan zat yang
besar, dapat mengganggu keseimbangan
alam.
Jumlah deterjen yang digunakan
Pilihan dan jumlah deterjen akan
tergantung pada;
jenis bahan (halus, wol, katun, dll);
tingkat kekotoran;
ukuran muatan;
suhu pencucian; dan
kesadahan air yang digunakan.
warna pakaian;
Informasi tentang kesadahan air di
wilayah Anda dapat diperoleh dari
perusahaan air minum setempat, atau
dari pihak yang berwenang.
Kesadahan air digolongkan oleh apa yang
disebut “derajat” kesadahan.