BAHASA INDONESIA
40
b)
Hindari kontak badan dengan permukaan yang
dibumikan (grounded), seperti pipa, radiator,
kompor, dan kulkas.
Risiko sengatan listrik dapat
meningkat jika tubuh Anda bersentuhan dengan
permukaan yang dibumikan.
c)
Jangan sampai alat listrik ini terkena hujan atau
terpapar ke kondisi yang basah.
Air yang masuk
ke alat listrik akan meningkatkan risiko sengatan
listrik.
d)
Jangan menyalahgunakan kabel. Jangan sekali-
kali menggunakan kabel untuk membawa,
menarik, atau mencabut alat listrik. Jauhkan
kabel dari panas, minyak, tepi tajam, atau
komponen yang bergerak.
Kabel yang rusak atau
terbelit meningkatkan risiko sengatan listrik.
e)
Bila mengoperasikan alat listrik di luar ruangan,
gunakan kabel sambungan yang sesuai untuk
penggunaan di luar ruangan.
Menggunakan kabel
yang sesuai untuk penggunaan di luar ruangan
akan mengurangi risiko sengatan listrik.
f)
Jika penggunaan alat listrik di lokasi yang
lembap tidak dapat dihindari, gunakan suplai
yang terlindung oleh perangkat arus sisa (RCD).
Penggunaan RCD akan mengurangi risiko sengatan
listrik.
3) KESELAMATAN DIRI
a)
Tetap waspada, perhatikan apa yang
Anda kerjakan dan gunakan akal sehat
saat mengoperasikan alat listrik. Jangan
mengoperasikan alat listrik bila Anda sedang
lelah, atau berada di bawah pengaruh obat,
alkohol, atau pengobatan.
Kelengahan sesaat
saja saat mengoperasikan alat listrik dapat
mengakibatkan cedera diri serius.
b)
Gunakan peralatan pelindung diri. Selalu
kenakan alat pelindung mata.
Peralatan
pelindung, seperti masker debu, sepatu
keselamatan antiselip, helm proyek, atau pelindung
telinga yang digunakan untuk kondisi yang sesuai
akan mengurangi risiko cedera diri.
c)
Hindari menyalakan alat tanpa disengaja.
Pastikan bahwa sakelar sudah dalam posisi
mati sebelum menghubungkannya ke sumber
listrik dan/atau baterai, mengambil, atau
membawa alat.
Membawa alat listrik dengan
jari Anda masih menempel pada tombol atau
menghidupkan alat listrik yang tombolnya
masih menyala akan berpotensi mengakibatkan
kecelakaan.
d)
Lepaskan semua kunci setelan atau kunci
pas sebelum menghidupkan alat listrik.
Kunci pas atau kunci yang dibiarkan terpasang
pada komponen alat listrik yang berputar dapat
mengakibatkan cedera diri.
e)
Jangan menjangkau melampaui batas. Selalu
jaga pijakan dan keseimbangan yang baik.
Hal
ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan alat
listrik secara lebih baik dalam situasi yang tidak
terduga.
f)
Kenakan pakaian yang sesuai. Jangan
mengenakan pakaian longgar atau perhiasan.
Jauhkan rambut, pakaian dan sarung tangan
dari komponen yang bergerak.
Pakaian yang
longgar, perhiasan atau rambut panjang dapat
tersangkut pada komponen yang bergerak.
g)
Jika disediakan perangkat untuk sambungan
fasilitas pengeluaran dan pengumpulan debu,
pastikan alat ini dihubungkan dan digunakan
dengan sesuai.
Penggunaan alat pengumpul debu
dapat mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh
debu.
4) PENGGUNAAN DAN PERAWATAN ALAT LISTRIK
a)
Jangan menggunakan alat listrik dengan paksa.
Gunakan alat listrik yang sesuai untuk aplikasi
Anda.
Alat listrik yang tepat akan bekerja dengan
lebih baik dan lebih aman pada tingkat kelajuan
yang telah dirancang untuk alat itu.
b)
Jangan gunakan alat listrik ini jika tombol tidak
dapat menghidupkan dan mematikan alat.
Alat listrik apa pun yang tidak dapat dikendalikan
dengan tombolnya adalah berbahaya dan harus
diperbaiki.
c)
Lepaskan stopkontak dari sumber listrik dan/
atau baterai dari alat listrik sebelum melakukan
penyetelan apa pun, mengganti aksesori, atau
menyimpan alat listrik.
Tindakan pencegahan
untuk keselamatan seperti itu akan mengurangi
risiko menyalakan alat listrik secara tidak disengaja.
d)
Simpan alat listrik yang tidak digunakan
jauh dari jangkauan anak-anak, dan
jangan membolehkan orang yang tidak
memahami alat listrik atau petunjuk ini untuk
mengoperasikannya.
Alat listrik dapat berbahaya
bila digunakan oleh pengguna yang tidak terlatih.
e)
Rawat alat listrik. Lakukan pemeriksaan untuk
mengetahui apakah ada komponen bergerak
yang tidak sejajar atau bengkok, komponen
yang patah, dan kondisi lainnya yang dapat
mempengaruhi pengoperasian alat listrik. Jika
rusak, perbaiki alat listrik sebelum digunakan.
Banyak terjadi kecelakaan akibat alat listrik yang
tidak terawat dengan baik.
f)
Jaga ketajaman dan kebersihan alat pemotong.
Alat pemotong yang terawat dengan baik
dengan mata potong yang tajam akan kecil
kemungkinannya untuk macet serta lebih mudah
untuk dikendalikan.
g)
Gunakan alat listrik, aksesori, dan mata bor,
dsb. sesuai instruksi-instruksi ini, dengan
memperhitungkan persyaratan kerja dan jenis
pekerjaan yang harus dilakukan.
Penggunaan
alat listrik untuk pengoperasian yang tidak sesuai
dengan tujuan penggunaan dapat mengakibatkan
situasi yang berbahaya.
Summary of Contents for DCF805
Page 1: ...DCF805 ...
Page 3: ...1 Figure 1 Figure 2 b a g e f h c DCF805 d f k ...
Page 4: ...2 Figure 3 Figure 4 Figure 5 f c d c d e ...
Page 68: ...N424843 01 2015 ...