In – 20
File name : CBM_SR285,A_HDBSR285T19_Indonesian.doc
version : 2010/04/26
Basis biner (
b
) : 0, 1
Basis oktal (
o
) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Basis desimal (
d
) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Basis heksadesimal (
h
) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, /A, IB, IC, ID, IE,
IF
Tekan [
] untuk menggunakan fungsi blok untuk menampilkan
hasil dalam basis oktal atau biner yang melampaui 8 digit. Sistem ini
didesain untuk menampilkan sebanyak-banyaknya 4 blok. Lihat
Contoh 59.
Ekspresi Negatif
z
Pada basis biner, oktal dan heksadesimal, kalkulator ini
menunjukkan bilangan negatif dengan menggunakan notasi
komplemen. Komplemen ini merupakan hasil dari pengurangan
bilangan tersebut dari 100000000000000000000000000000000
pada basis bilangan dengan menekan tombol [ NEG ] pada basis
non-desimal. Lihat Contoh 60.
Operasi aritmetika dasar untuk basis
z
Unit kalkulator ini memungkinkan Anda menghitung pada basis
bilangan selain daripada desimal. Kalkulator dapat melakukan
fungsi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
untuk bilangan-bilangan biner, oktal, dan heksadesimal. Lihat
Contoh 61.
Operasi logika
Operasi logika dijalankan melalui logika produk (AND), logika
negatif (NAND), logika penjumlahan (OR), penjumlahan logika
eksklusif (XOR), negasi (NOT), dan negasi dari penjumlahan logika
eksklusif (XNOR). Lihat Contoh 62.
Mode 3 - CPLX
z
Mode Complex memungkinkan Anda melalukan operasi
penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian terhadap
bilangan kompleks. Lihat Contoh 63. Hasil dari operasi bilangan
kompleks ditampilkan sebagai berikut :
Re
Bilangan
real
Im
Nilai
imajiner
ab
Absolute
value
ar
Nilai
argumen
Mode 4 - VLE
Mode persamaan linear variabel (
VLE
) dapat memecahkan satu set
persamaan secara simultan dengan dua variabel tak diketahui
seperti contoh di bawah ini
a x + b y = c
d x + e y = f, di mana x dan y tidak diketahui.
z
Pada mode VLE, Anda cukup memasukkan setiap koefisien (
a
,
b
,
c
,
d
,
e
,
f
) dalam urutan yang benar, dan kalkulator akan secara