Bahasa Indonesia |
197
Bosch Power Tools
1 609 929 W61 | (9.6.10)
Memantapkan standar untuk mesin bor
Petunjuk:
Mantapkan standar untuk mesin bor
tanpa kelonggaran. Dengan demikian mata bor
berintan tidak terjepit dan tidak tersembul.
Tergantung dari jenis dan sifat alas, kencangkan
standar untuk mesin bor dengan menggunakan
pasak atau tiang teleskop pada lubang yang
akan dibor.
Menentukan kedudukan standar untuk mesin
bor sebelum memantapkannya
Tanda pusat pemboran
10
dibalikkan ke luar.
Jika digunakan model GDB 2500 WE, pucuk
tanda pusat pemboran harus dipaskan pada
pusat lubang pemboran yang sudah ditandai.
Jika digunakan model GDB 1600 WE/DE, maka
sisi dalam dari tanda pusat pemboran
10
yang
dipaskan pada pusat lubang pemboran.
Jika dilakukan pemboran yang tidak tegak lurus,
standar untuk mesin bor digeserkan sebanyak
nilai
m
dari pusat lubang bor:
Kencangkan standar untuk mesin bor dengan
menggunakan pasak atau tiang teleskop.
Setelah itu, balikkan tanda pusat pemboran
10
ke dalam.
Memantapkan dengan pasak (lihat gambar C)
Untuk memantapkan standar untuk mesin bor
dengan pasak (aksesori) pada tembok atau
beton harus dibuat lubang tersendiri dengan
cara membor.
Jika dilakukan pemboran yang tidak tegak lurus,
jarak antara lubang untuk pasak dan pusat dari
lubang pemboran yang direncanakan harus
diperbesar sebanyak nilai
m
(lihat „Menentukan
kedudukan standar untuk mesin bor sebelum
memantapkannya“).
Bagi lubang untuk pasak berlaku ukuran-ukuran
berikut:
Pasangkan pasak kembang untuk beton atau
pasak untuk tembok
23
. Sekrupkan uliran paten
24
ke dalam pasak.
Standar untuk mesin bor serta satu ring plat
dipasangkan dan dikencangkan dengan mur
kupu-kupu
25
. Setelah penyetelan pemerataan
(lihat bab „Cara melakukan penyetelan
pemerataan“) mur dikencangkan dengan kunci
pas (ukuran mulut 27 mm).
Sudut
pemboran
m
0°
0 mm
15°
30 mm
30°
80 mm
45°
160 mm
m* : GDB 2500 WE
m**: GDB 1600 WE/DE
10
10
GDB 2500 WE
GDB 1600 WE/DE
m*
m**
Jarak lubang untuk pasak-pusat lubang
pemboran yang direncanakan
optimal
bisa
GDB 2500 WE
330 mm
310–380 mm
GDB 1600 WE/DE
270 mm
250–320 mm
Diameter
Kedalaman
Tembok
20 mm
85 mm
Beton
15 mm
50 mm
OBJ_BUCH-117-003.book Page 197 Wednesday, June 9, 2010 11:37 AM