Bahasa Indonesia |
113
Pastikan alat pengukur berada pada ketinggian yang sama dengan titik pengukuran
bawah. Lalu miringkan alat pengukur pada bidang acuan dan ukur jarak
"1"
seperti saat
mengukur panjang (pada display ditampilkan dengan garis merah).
14.142 m
45°
m
20.000
45.0°
Setelah pengukuran selesai dilakukan, hasil untuk jarak
"X"
yang
dicari akan ditampilkan pada baris hasil pengukuran
(e)
. Nilai
pengukuran untuk jarak
"1"
dan sudut
"α"
terletak pada baris nilai
pengukuran
(d)
.
b) Pengukuran tinggi ganda tidak langsung (lihat gambar C)
Alat pengukur dapat mengukur secara tidak langsung semua jarak yang terletak pada
bidang vertikal alat pengukur.
Pilih pengukuran tinggi ganda tidak langsung .
Ukur jarak
"1"
dan
"2"
dalam urutan ini seperti saat mengukur panjang.
8.765 m
-10°
m
10.154
45.0°
m
12.208
Setelah pengukuran selesai dilakukan, hasil untuk jarak
"X"
yang
dicari akan ditampilkan pada baris hasil pengukuran
(e)
. Nilai
pengukuran untuk jarak
"1
“,
"2"
dan sudut
"α"
terletak pada baris
nilai pengukuran
(d)
.
Pastikan bidang acuan pengukuran (misalnya tepi belakang alat
pengukur) tetap berada pada posisi yang sama pada semua
pengukuran tunggal dalam prosedur pengukuran.
c) Pengukuran panjang tidak langsung (lihat gambar D)
Pilih pengukuran panjang tidak langsung
.
Pastikan alat pengukur berada pada ketinggian yang sama dengan titik ukur yang dicari.
Lalu miringkan alat pengukur pada bidang acuan dan ukur jarak
"1"
seperti saat
mengukur panjang.
10.000 m
60°
m
20.000
60.0°
Setelah pengukuran selesai dilakukan, hasil untuk jarak
"X"
yang
dicari akan ditampilkan pada baris hasil pengukuran
(e)
. Nilai
pengukuran untuk jarak
"1"
dan sudut
"α"
terletak pada baris nilai
pengukuran
(d)
.
Pengukuran luas dinding (lihat gambar E)
Pengukuran luas dinding digunakan untuk menentukan jumlah dari beberapa bidang
tunggal dengan ketinggian yang sama. Pada contoh yang digambarkan, luas keseluruhan
Bosch Power Tools
1 609 92A 5E3 | (30.03.2020)
