![Bosch 3 601 36A 2B0 Original Instructions Manual Download Page 50](http://html.mh-extra.com/html/bosch/3-601-36a-2b0/3-601-36a-2b0_original-instructions-manual_49176050.webp)
50
| Bahasa Indonesia
1 619 P07 687 | (2.3.10)
Bosch Power Tools
f
Periksalah selalu mata potong intan
sebelum menggunakan perkakas listrik.
Mata potong intan harus dipasangkan
dengan betul dan harus bisa berputar
bebas. Lakukanlah uji coba selama paling
sedikit 1 menit tanpa pembebanan.
Janganlah menggunakan mata potong intan
yang rusak, sembul atau yang menyebabkan
getaran.
Mata potong intan yang rusak bisa
pecah dan menyebabkan luka-luka.
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
f
Berhati-hatilah jika membuat aluran
instalasi pada dinding-dinding yang
memikul beban, lihat bab „Petunjuk-
petunjuk untuk statika“.
f
Janganlah membebankan perkakas listrik
terlalu berat sehingga berhenti.
f
Untuk pemotongan dengan kedalaman
pemotongan melebihi 20 mm di bahan-
bahan yang keras, misalnya beton, jangan
memotong sekaligus, melainkan lakukan
pemotongan beberapa kali, supaya motor
tidak dibebankan terlalu berat.
f
Tahankan benda yang dikerjakan dengan
alat pemegang, jika benda tidak mantap
karena beratnya sendiri.
f
Perkakas listrik ini hanya boleh digunakan
untuk pemotongan tanpa air.
Janganlah meremkan mata potong intan yang
masih berputar dengan cara menekankan sisi
sampingnya.
Selama memotong bahan-bahan yang sangat
keras, misalnya beton dengan kadar kerikil yang
tinggi, mata potong intan bisa menjadi terlalu
panas dan karena itu bisa rusak. Lingkaran
bunga api yang berputar bersama dengan mata
potong intan adalah tanda untuk hal ini.
Dalam hal ini hentikan pekerjaan memotong dan
biarkan mata potong intan berputar sebentar
tanpa beban pada kecepatan putaran maksimal
untuk mendinginkannya.
Jika pekerjaan makan waktu semakin lama dan
terjadi lingkaran bunga api, maka ini adalah
tanda bahwa mata potong intan telah menjadi
tumpul. Ini bisa diasah dengan cara memotong
sedikit-sedikit pada bahan pengikisan, misalnya
batu pasir kapur.
Arah pemotongan (lihat gambar D)
Arah pemotongan harus selalu berlawanan
dengan arah gerak dari alat kerja. Jika tidak, ada
bahaya perkakas listrik terlompat
dengan tiba-
tiba
dari jalur pemotongan.
Mistar sejajar (lihat gambar E)
Dengan mistar sejajar
20
bisa dibuat
pemotongan seksama yang sejajar dengan tepi
dari benda yang dikerjakan atau pemotongan
sejajar yang sama lebar.
Lepaskan baut kupu-kupu
19
dan geserkan skala
dari mistar sejajar
20
dalam pegangan di pelat
dasar
10
. Setelkan lebar pemotongan yang
diperlukan sebagai nilai skala pada tanda
pemotongan
7
atau
8
, lihat bab „Tanda-tanda
pemotongan“. Kencangkan kembali baut kupu-
kupu
19
.
Petunjuk-petunjuk untuk statika
Membuat aluran insalasi pada dinding yang
memikul beban harus tunduk pada peraturan-
peraturan norma DIN 1053 Bagian 1 atau
peraturan-peraturan yang berlaku di
mancanegara.
Peraturan-peraturan ini mutlak harus ditaati.
Sebelum memulai pekerjaan sedemikian,
mintalah nasehat dari ahli statika, arsitek atau
pengawas bangunan.
Rawatan dan servis
Rawatan dan kebersihan
f
Sebelum mulai dengan pekerjaan pada
perkakas listrik, tariklah steker dari
stopkontak.
f
Perkakas listrik dan lubang ventilasi harus
selalu dibersihkan supaya perkakas bisa
digunakan dengan baik dan aman.
OBJ_BUCH-936-003.book Page 50 Tuesday, March 2, 2010 11:04 AM