Bahasa Indonesia
5
INSTALASI
ES 10 A/B, ES 15 A/B, ES 30 B,
1. Dengan kondisi dinding yang cukup kuat, borlah 2 lubang dengan diameter 8 mm, dan jarak
antara lubang satu dengan lubang yang lain sebesar 62 mm. Kedalaman lubang sekitar 45
mm.
2. Ketinggian lubang harus berjarak sedikitnya 500 mm dari lantai dan jarak 200 mm dari
dinding samping.
3. Masukkan fischer ke dalam lubang kemudian sekruplah kait dinding dengan baik dan datar.
4. Pasanglah unit pada kait dinding dengan benar sehingga mengait plat besi.
5. Menghubungkan pipa air :
a. Sebelum menghubungkan pipa air, pasanglah katup pengaman pada pipa air masuk
(warna biru). Katup pengaman jangan diputar terlalu kencang karena akan merusak
katup pengaman.
b. Hubungkan lubang untuk air keluar dengan pipa air keluar (warna merah).
c. Keran Penyetop harus dihubungkan dengan pipa air masuk dan pipa air keluar. Gunakan
seal tape supaya dapat dihubungkan dengan baik.
d. Tambahan Katup Penghilang Tekanan diperlukan untuk pipa air masuk jika tekanan air
melebihi 0.5 MPa. Jika Pemanas air (water heater) letaknya lebih dari 7m dari tempat
Anda menggunakan Water Heater, maka penambahan insulasi pada pipa air panas
disarankan untuk mencegah hilangnya sumber panas.
ES 30V, ES 50V, ES 80V & ES 100V
Sambungan Pipa
a.
Semua pipa adalah jenis G1/2”. Gunakan sejenis seal tape pada ujung masuknya air
pemanas air (water heater)( Identifikasi warna biru ) kemudian pasang ulang keran
pengaman satu arah dengan baik.
b. Metode penyambungan untuk sistim multi-outlet pipa.
Summary of Contents for Circolo - ES 10 B
Page 2: ......
Page 5: ...Bahasa Indonesia 3 ES 10 A ES 15 A ES 10 B ES 15 B ES 30 B Bagian 1 Nama nama Bagian ...
Page 13: ......
Page 16: ...English 13 ES 10 A ES 15 A ES 10 B ES 15 B ES 30 B Part 1 Name of Parts ...
Page 26: ......