64 www.electrolux.com
Deterjen berbusa sedikit diperlukan
untuk Mesin Cuci ini untuk mencegah
masalah busa berlebih, hasil pencucian
yang tidak memuaskan dan kerusakan
pada mesin.
Deterjen berbusa sedikit yang dibuat
untuk Mesin Cuci bukaan depan diberi
label “Bukaan Depan”, “sangat efisien”,
“HE”, seperti Cold Power untuk bukaan
depan atau “Matic”.
Jangan gunakan jenis deterjen yang
salah, seperti Bukaan Atas, deterjen
Pencucian Tangan, atau produk
Berbahan Sabun di Mesin Cuci bukaan
depan Anda. Hal ini dapat menyebabkan
busa berlebih, waktu siklus yang lebih
lama, kecepatan putar yang lambat,
pembilasan yang buruk dan beban
motor yang berlebihan.
Pemilihan deterjen dan penggunaan
jumlah deterjen yang benar tidak hanya
mempengaruhi performa Mesin Cuci
Anda, tetapi membantu menghindari
pemborosan dan menjaga lingkungan
hidup. Meskipun terurai secara hayati,
deterjen dengan kandungan zat yang
besar, dapat mengganggu keseimban-
gan alam.
Jumlah deterjen yang digunakan
Pilihan dan jumlah deterjen akan
tergantung pada;
jenis bahan (halus, wol, katun, dll);
tingkat kekotoran;
ukuran muatan;
suhu pencucian; dan
kesadahan air yang digunakan.
warna pakaian;
Informasi tentang kesadahan air di wilayah
Anda dapat diperoleh dari perusahaan air
minum setempat, atau dari pihak yang
berwenang.
Kesadahan air digolongkan oleh apa yang
disebut “derajat” kesadahan.
Cat berbasis minyak:
lembapkan
dengan penghilang noda bensin, letakkan
pakaian di atas kain yang lembut,
kemudian tekan-tekan nodanya; lakukan
beberapa kali.
Noda gemuk kering:
lembapkan dengan
terpentin, letakkan pakaian pada
permukaan yang lembut dan tekan-tekan
noda dengan ujung jari yang dibungkus
lap katun.
Karat:
asam oksalat yang dilarutkan
dalam air panas atau produk penghilang
karat digunakan dalam keadaan dingin.
Berhati-hatilah dengan noda karat yang
sudah lama karena struktur selulosa
bahan sudah rusak dan bahan
cenderung sobek.
Noda jamur:
bersihkan dengan pemutih,
bilas dengan baik (hanya cucian putih
dan cucian berwarna yang tidak luntur).
Rumput:
beri sedikit sabun mandi dan
hilangkan dengan pemutih (hanya cucian
putih dan cucian berwarna yang tidak
luntur).
Bolpoin dan lem:
basahi dengan aseton
(*), taruh garmen di atas kain lunak dan
gosok-colek noda itu.
Lipstik:
lembapkan dengan aseton (*)
seperti di atas, kemudian hilangkan noda
dengan spiritus alkohol. Hilangkan sisa
noda dari bahan putih dengan pemutih.
Anggur merah:
rendam dalam air dan
deterjen, bilas dan hilangkan dengan
asam asetat atau asam sitrat, kemudian
bilas. Hilangkan sisa noda dengan
pemutih.
Tinta:
Tergantung pada jenis tintanya,
lembapkan terlebih dulu dengan aseton
(*), kemudian gunakan asam asetat;
hilangkan sisa noda pada kain putih
dengan pemutih, kemudian bilas hingga
bersih.
Noda tar:
gunakan penghilang noda
terlebih dulu, spiritus alkohol atau bensin,
kemudian gosok dengan pasta deterjen.
(*) jangan mengunakan aseton pada
sutra sintetis.
Jenis Deterjen dan Jumlah
Deterjen
Summary of Contents for EWW8025DGWA
Page 83: ......