BAHASA INDONESIA
20
............................. Konstruksi Kelas I
n
o
............................... kecepatan tanpa beban
............................... Terminal arde (Dibumikan)
............................. Konstruksi Kelas II
.............................. simbol waspada keselamatan
(berinsulasi ganda)
BPM ........................... ketukan per menit
r/min ........................... putaran per menit
RPM ........................... putaran per menit
IPM............................. tumbukan per menit
sfpm ........................... kaki permukaan per menit
SIMPAN SEMUA PETUNJUK UNTUK DIGUNAKAN NANTI
POSISI KODE TANGGAL (GBR. 1)
Kode tanggal (x), yang juga mencantumkan tahun pembuatan,
tercetak pada wadah alat.
Contoh: 2014 XX XX
Tahun Pembuatan
Isi Kemasan
Kemasan memuat:
1 gerinda tangan
2 kunci pas
1 buku petunjuk
Kapasitor
Pastikan catu daya sesuai dengan penandaan pelat nama. Voltase
yang menurun hingga lebih dari 10% akan menyebabkan
kekurangan daya dan suhu terlalu panas. Semua peralatan sudah
teruji pabrik.; Jika alat ini tidak beroperasi, periksa catu dayanya.
KOMPONEN (Gambar 1)
PERINGATAN:
Jangan pernah memodifikasi alat listrik
atau komponennya. Ini dapat mengakibatkan
kerusakan atau cedera pribadi.
A. kumparan
B. Mur
C. Perentang kecil (13 mm)
D. Perentang besar (17 mm)
E. Sakelar (DWE886S)
F. Sakelar (DWE886T)
G1. Tombol Pengunci (DWE886P)
G2. Sakelar tombol (DWE886P)
TUJUAN PENGGUNAAN
gerinda tangan DWE886S, DWE886T&DWE886P ini telah
dirancang untuk penggerindaan profesional.
JANGAN
gunakan
dalam kondisi basah atau di dekat cairan atau gas mudah
terbakar.
Gerinda tangan ini merupakan alat listrik profesional.
JANGAN
biarkan anak-anak bersentuhan dengan alat ini. Dibutuhkan
pengawasan bila alat ini digunakan oleh operator yang belum
berpengalaman.
Sakelar
PERINGATAN:
Sebelum menghubungkan alat ke
sumber listrik atau setelah terjadi kegagalan listrik, tekan
dan lepaskan sakelar sekali tanpa menekan tombol
pengunci untuk memastikan bahwa sakelar dalam posisi
mati. Tekan dan lepas sakelar sebagaimana dijelaskan di
atas setelah terjadi gangguan catu daya pada alat,
misalnya aktivasi pemutusan arus bumi, pemutusan
sirkuit, kabel tercabut tanpa sengaja, atau listrik mati.
Jika sakelar terkunci menyala, alat akan menyala di luar
dugaan saat listrik terhubung kembali ke alat.
PERINGATAN:
Pegang erat alat dengan kedua tangan
untuk mempertahankan kendali atas alat pada saat
menyalakan dan menggunakannya, dan sampai piringan
atau aksesori berhenti berputar. Pastikan piringan sudah
berhenti sepenuhnya sebelum meletakkan alat.
PERINGATAN:
Untuk mengurangi risiko pergerakan
alat di luar dugaan, jangan nyalakan atau matikan sakelar
dalam kondisi dibebani. Biarkan gerinda bekerja sampai
mencapai kecepatan penuh sebelum menyentuhkannya
pada permukaan material kerja. Angkat alat dari
permukaan material sebelum mematikannya.
SAKELAR PENGGESER DWE886S (GBR. 1)
PERINGATAN:
Sebelum menghubungkan alat ke catu
daya, periksa dan pastikan sakelar sudah dalam posisi mati.
Tekan sakelar sebagaimana dijelaskan di atas setelah terjadi
gangguan catu daya pada alat, misalnya aktivasi pemutusan
arus bumi, pemutusan sirkuit, kabel tercabut tanpa sengaja,
atau listrik mati. Jika sakelar menyala, alat akan menyala di
luar dugaan saat listrik terhubung kembali ke alat. Jika
sakelar penggeser terkunci menyala saat listrik terhubung,
alat akan menyala di luar dugaan. Untuk menyalakan alat,
geser sakelar penggeser (E) ke arah depan alat. Untuk
menghentikan alat, lepas sakelar penggeser. Untuk operasi
berkelanjutan, geser sakelar ke arah depan alat, lalu tekan
bagian depan sakelar ke dalam. Untuk menghentikan alat
selagi beroperasi dalam mode berkelanjutan, tekan bagian
belakang sakelar penggeser, lalu lepaskan.
SAKELAR PELAT DWE886T (GBR. 1)
PERINGATAN:
Sebelum menggunakan alat, periksa bahwa
gagang sudah dieratkan dengan aman. Untuk menyalakan
alat, angkat tombol (F) ke posisi "1" untuk mematikan alat,
tekan tombol sakelar pelat (F) ke posisi "0". PERINGATAN:
Jangan menyalakan atau mematikan alat saat dibebani.
PERINGATAN:
Biarkan alat mencapai kecepatan penuh
lebih dulu sebelum menempelkannya pada permukaan
bidang kerja. Angkat alat dari bidang kerja sebelum
mematikannya.
PERINGATAN:
Jangan menyalakan atau mematikan alat
saat dibebani.